strategi marketing

Kalo dulu mengenal  strategi marketing adalah istilah ” AIDA”, yaitu :
1. Awareness ; konsumen mulai sadar keberadaan produk kita mungkin melalu media cetak, dalam fase ini konsumen bisa cukup tahu. tools yg dipakai biasanya brosur, flyer, billboard, iklan tvc atau radio
2. Interest : konsumen mulai tertarik dan mulai mencari tahu mengenai brand atau produk kita. Fase ini konsumen mulai sedikit mencari tahu namun belum terlalu detail
3. Desire : konsumen mulai benar-benar tertarik dan mencoba mencari tahu lebih detail. Dalam hal ini sudah ada kebutuhan akan produk tersebut
4. Action: Fase ini adalah yang paling diinginkan semua Brand. Konsumen langsung membeli produk
Nah kalo di Pemasaran atau Promosi Digital, strateginya adalah

1. Attract ; adalah fase memperkenalkan brand kepada konsumen. nah tools yang dipakai disini adalah

1. website
2. facebook
3. Blog
4. keyword

* utk keyword akan kita bahas kemudian
 2. Convert, adalah fase dimana setelah konsumen attract atau tertarik atau masuk kedalam fase sebelumnya, dimana dalam fase ini konsumen biasa sudah willingly memberikan kontak information. Informasi yang masuk akan menjadi database dan dapat menjadi potential buyer. “Contact information is the most valuable currency there is to the online marketer.” Tools yang dipakai pada fase ini adalah

1. Form kontak
2. Call to action
3. Landing Page

3. Close, nah kita sudah dapat konsumen yg attract, kita sudah dapat database dan informasi mereka. Selanjutnya adalah kita lebih personalisasi. Tools pada fase ini adalah

1. CRM
2. Email

4. Delight, fase ini kita harus menyediakan smart content, baik buat konsumen lama maupun calon visitor. Kebanyakan pada Bisnis owner menganggap sepele smart content. Company  continues to engage with, delight, and (hopefully) upsell their current customer base into happy promoters of the organizations and products they love. Tools pada fase ini adalah

1. Smart Content
2. Survey
3. Social Monitoring